Menu

Thursday, June 10, 2010

Terampil Mengukur Diri

Semoga Kita benar-benar menjadi orang yang selalu dapat membaca situasi dengan cermat karena tanpa kemampuan membaca situsai kita biasanya salah dalam menempatkan sesuatu.
Di dalam manajemen diri dibutuhkan keterampilan mengukur diri karena andaikata mempunyai percaya diri yang berlebihan pun dapat menjadi masalah.Kesuksesan-kesuksesan yang diraih seseorang membuat orang percaya diri berlebihan sehingga dia menjadi salah mengukur dirinya sendiri,menjadi ceroboh,dia tidak mau mendengarnasehat ataupun pendapat orang lain,tidak memerlukan dukungan orang lain,maka jika kita salah dalam mengukur diri.Dan itu merupakan sebuah kegagalan.
Contoh kesalahan mengukur diri adalah ketika kita merasa pandai,padahal tidak,maka akhirnya tugas yang seharusnya diselesaikan ternyata tidak dapat terselesaikan dengan baik.Maka jangan heran jika akhirnya menjadi stress.Dengan demikian,maka kita harusterampil mengukur diri dan membaca situasi yang tepat,sehingga kita bias menempatkan segala sesuatu dengan baik.

Perasaan minder juga merupakan salah satu cirri seseorang salah dalam mengukur diri.Biasanya minder itu akan menyebabkan seseorang sering mendramatisasi kekurangan dirinya,seakan-akan kekurangan lebih dominan.Padahal sebenarnya dia mempunyai kemampuan,tetapi justru tenggelam oleh rasa mindernya.
Perasaan minder biasanya memang akan menimbulkan masalah.Orang yang selalu minder cenderung sulit berkembang.Dia akan menghindar untuk bertemu orang lain,menghindaruntuk merespons pembicaraan orang lain.Akibatnya dia akan kekurangan input,sehingga kesempatannya untuk maju menjadi kurang.Padahal kalau setiap kali mencoba sesuatu yang bermanfaat maka kemampuan kita Insya Allah akan berkembang pesat.
Kita butuh energi untuk bisa maju tanpa dibebani malu yang tidak produktif.Malu sebagian dari iman,sepanjan mengelola malu itu menjadi sesuatu yang membawa makna,apabila dengan itu kita mampu dan berani melihat diri kita sendiri dengan jujur.

No comments:

Post a Comment