Menu

Friday, June 18, 2010

Dari Tidak Bisa Menjadi Bisa

Dalam suatu perjalanan, Arif menceritakan rencananya kepada
temannya yang bernama Asep. Arif merencanakan akan membangun
bisnis warnet yang memerlukan modal sebesar Rp 50 juta. Namun saat
itu Arif belum memiliki uang untuk memodali bisnisnya. Asep
mengetahui hal ini membuat dia heran dengan rencana temannya itu.
"Kamu tidak punya uang? Tetapi ingin mendirikan warnet?".
"Yah, saya sedang merencanakannya. Insya Allah saya menargetkan 6
bulan lagi warnet itu sudah berdiri." jawab Arif.
"Lalu bagaimana caranya, kamu kan tidak punya uang sebesar itu
sekarang." tanya Asep.
"Iya, memang saya tidak punya uang sekarang. Saya tegaskan
"sekarang"! Tetapi dalam waktu 6 bulan bukan tidak mungkin saya
memiliki uang sebesar itu."
"Iya, tetapi bagaimana caranya untuk mendapatkan uang sebesar itu?"
tanya Asep menyelidiki.

"Banyak cara. Jawaban ada di sini". jawab Arif sambil menunjuk ke
kepalanya. Artinya jawaban semua itu ada dalam pikiran kita.
"Saya sebenarnya banyak ide bisnis dan yakin bahwa bisnis saya itu
sangat prospektif. Tetapi satu pun belum ada yang jalan, alasannya
karena saya tidak punya modal." Kata Asep mengutarakan
pemikirannya.
"Jika hanya ide, bisnis itu tidak akan terwujud Sep. Kamu harus
berusaha mewujudkannya." Jelas Arif.
"Betul, tetapi saya tidak punya modal."
"Kamu sudah mengusahakan mendapatkan modal?" tanya Arif.
"Belum. Siapa yang akan memberikan modal kepada saya? Bagaimana
caranya?" Asep kembali bertanya.
"Sep, saat ini saya juga sama tidak punya uang sebesar Rp 50 juta
Tetapi saya mempunyai keyakinan bisa mendapatkan uang itu, entah
kapan, yang jelas saya targetkan dalam 6 bulan."
"Iya, saya tidak tahu bagaimana mencarinya."
"Saya juga pada mulanya tidak tahu, tetapi sekarang saya tahu dan
akan mencari tahu lebih banyak. Seharusnya jika kamu tidak tahu,
kamu harus mencari tahu." kata Arif menjelaskan.
"Oh gitu. Kenapa tidak terpikirkan oleh saya yah? OK, sebagai langkah
pertama untuk mencari tahu, saya akan bertanya sama kamu
bagaimana caranya mendapatkan modal." kata Asep.
Arif tersenyum kemudian menjelaskan beberapa cara mendapatkan
modal sambil menyarankan untuk tetap memperluas wawasan
bisnisnya, termasuk cara mendapatkan modal.
Keajaiban Pikiran
Ada suatu prinsip tentang pikiran yaitu "Bila Anda pikir Anda bisa, maka
Anda bisa... tetapi bila Anda pikir Anda tidak bisa, maka Anda tidak
bisa".
Dulu, ada seseorang yang mengatakan bahwa dia bisa menyekolahkan
anak-anaknya sampai perguruan tinggi, padahal dia hanya seorang
buruh dengan gaji yang sangat pas-pasan. Sementara ada orang yang
seprofesi dengannya mengatakan tidak bisa. Setelah sekian tahun
pemikiran kedua orang tersebut terbukti. Orang yang mengatakan bisa,
akhirnya berhasil menyekolahkan 3 dari 4 anaknya ke perguruan tinggi.
Sementara orang yang mengatakan tidak bisa, tak satu pun dari
anaknya mengenyam bangku perguruan tinggi.
Anda percaya dengan prinsip pikiran di atas? Jika belum percaya,
memang prinsip tersebut perlu kita perbaiki menjadi seperti ini:
"Bila Anda pikir Anda bisa, maka insya Allah Anda bisa... tetapi bila
Anda pikir Anda tidak bisa, maka insya Allah Anda tidak bisa"
Sudah lebih nyaman dengan prinsip pikiran ini?
Untuk lebih memahami prinsip utama dari pemikiran ini, ada beberapa
poin yang harus kita pahami.
• Anda memiliki kemampuan belajar. Jadi jika saat ini Anda tidak
bisa setelah Anda belajar maka Anda akan bisa.
• Anda perlu memperluas wawasan, sebab seringkali sesuatu
yang kita anggap sulit karena kita tidak memiliki wawasan
tentangnya.
• Suatu pekerjaan atau keterampilan yang dilakukan dengan
sangat baik oleh orang lain biasanya hasil dari belajar atau
latihan yang keras dan/atau lama. Jika Anda telah mencoba
tetapi belum bisa, mungkin saja Anda perlu belajar dan latihan
lagi.
• Anda pernah menonton acara Guiness Book of Record, Ripley,
Busset, Luar Biasa, dan cara sejenis lainnya? Sering kali
sesuatu yang kita anggap tidak bisa dilakukan ternyata bisa
dilakukan oleh orang lain.
• Banyak hal yang kita anggap tidak bisa karena kita belum pernah
mencobanya.
• Masalah citra diri, seringkali anggapan kita terhadap diri kita
dibawah kemampuan kita sebenarnya.
Inilah keajaiban berpikir. Jika Anda mengubah cara berpikir Anda,
kehidupan Anda pun ikut berubah. Jika pikiran Anda berubah ke arah
positif maka kehidupan Anda menuju arah yang positif. Sekali Anda
dapat merangkul sepenuhnya kekuatan pemikiran Anda, maka
kekuatan itu akan mengubah cara Anda menjalani kehidupan.

No comments:

Post a Comment