Menu

Friday, June 18, 2010

Fokus Pada Kelebihan

Orang yang berpikir positif akan mempunyai alasan untuk merasa
bangga pada diri mereka sendiri, dan mereka akan bisa menjalani hidup
dengan lebih bersemangat. Tak ada kekurangan, keterbatasan, kebimbangan,
atau rasa takut; karena mereka menjadikannya sebagai kekuatan. Mereka
telah terbiasa untuk bersikap selektif dalam berpikir, yaitu menerima pikiran
positif dan membuang pikiran negatif.
Seperti yang telah saya utarakan tadi, pikiran positif juga dapat
membangun karakter. Sebaliknya, pikiran yang negatif akan membawa
kehancuran; yang tidak menghasilkan apapun kecuali rasa takut,
keputusasaan, dan kegagalan yang sangat menyakitkan.

Jika Anda berpikir positif, maka Anda adalah orang optimis yang tidak akan fokus pada
keburukan diri sendiri atau pun orang lain.
Bagaimana seseorang bisa menghilangkan pikiran negatif dalam
hidupnya? Melakukan afirmasi seperti "Saya tidak takut," "Saya bukan orang
lemah," atau "Saya bukan orang gagal." saja tidak cukup. Mengapa? Karena
fokus pada hal positif akan lebih konstruktif. Maka, Anda perlu menghindari
penggunaan kata-kata negatif seperti “takut”, “lemah”, dan “gagal”.
Katakan saja "Saya percaya diri," "Saya kuat," "Saya sukses," dan seterusnya.
Lakukan afirmasi seperti ini dengan penuh semangat dan keyakinan.
Namun Anda harus ingat, bahwa afirmasi harus diikuti dengan
perbuatan nyata. Seseorang bisa saja terus duduk di belakang meja dan terus
menekankan bahwa dia adalah orang sukses, tapi jika dia tak melakukan apaapa,
pada akhirnya sukses tak akan dapat diraih. Ketika Anda berkata "saya
berani," maka Anda harus mendemonstrasikannya dalam kehidupan nyata.
Meyakini dan mempercayai apa yang Anda afirmasikan itu tidaklah cukup,
melainkan Anda juga harus mempraktikkannya.
Cara lain adalah dengan memfokuskan diri pada potensi Anda.
Mulailah dengan membuat penilaian yang jujur tentang kemampuan diri Anda
sendiri. Namun, Anda harus fokus pada hal-hal yang bisa Anda lakukan.
Jangan fokus pada hal negatif, yaitu kelemahan Anda. Sekali lagi, fokuslah
pada apa yang bisa Anda lakukan, fokuslah pada potensi Anda.
Saya tidak bermaksud agar Anda mengabaikan kelemahan Anda, lho….
Saya beri contoh; Misalnya saja Anda ingin sekali menjadi pemain basket, tapi
Anda terlalu pendek. Jika Anda fokus pada kelemahan Anda, yaitu terlalu
pendek, maka Anda tidak akan mencoba bermain basket. Tapi jika Anda fokus
pada kemampuan Anda, maka Anda akan berusaha. Misalnya saja, Anda bisa
fokus pada kemampuan Anda yang bisa berlari dengan cepat, atau stamina
Anda bagus.
Jadi, bisakah Anda melihat perbedaannya? Jika Anda hanya
memikirkan kelemahan, berarti Anda membiarkan kelemahan tersebut
menentukan hasil yang akan Anda dapatkan. Sebaliknya, jika Anda
memikirkan kekuatan atau kelebihan, maka diri Anda sendiri lah yang
menentukan hasil yang akan Anda dapatkan.
Akhir kata, teruslah berpikir positif, karena "keberanian sejati timbul
dari kesabaran yang terus-menerus". Marilah kita mengarahkan pikiran kita
pada hal-hal besar dan inspiratif. Mari kita mencari inspirasi, sehingga
pikiran besar dari orang lain bisa menjadi milik kita, sehingga kita bisa hidup
dengan potensi kita yang sebesar-besarnya.

No comments:

Post a Comment